Konsorsium Judi 303 Benar Ada di Indonesia, Pelakunya Aparat, Kelola Ratusan Miliar Uang Haram - Tribun-medan.com - JUDI ONLINE HARI INI

Konsorsium Judi 303 Benar Ada di Indonesia, Pelakunya Aparat, Kelola Ratusan Miliar Uang Haram - Tribun-medan.com


Konsorsium Judi 303 Benar Ada di Indonesia, Pelakunya Aparat, Kelola Ratusan Miliar Uang Haram

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Konsorsium Judi Online 303 hingga kini masih menjadi perbincangan publik. Identitas mafia judi di Indonesia terungkap setelah Ferdy Sambo setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.

Pada acara yang dipandu oleh Aiman Witjaksono dalam wawancara Eksklusif Kompas TV, mendapatkan laporan keuangan bandar judi yang diduga disetor ke oknum Polisi.

Dalam wawancara tersebut, Aiman menerima data masuknya uang judi kepada petugas kepolisian dengan kode 'cokelat'.

Terungkap bahwa dari hasil laporan keuangan mafia judi, rata-rata Rp 20 unusual digelontorkan setiap bulan, dan sebagian besarnya diberi kode "Coklat" yang merujuk pada oknum anggota polisi.

Sebelumnya juga sempat beredar design Konsorsium 303.

Diagram ini, sempat ramai dibahas. Bahkan termasuk saat rapat antara Kapolri dengan DPR Komisi III.

Sejumlah anggota DPR bersuara, agar kasus Konsorsium 303, yang kerap dikatakan sebagai bagian dari Kerajaan Ferdy Sambo, diusut tuntas kebenarannya.

Dalam wawancara eksklusif, terungkap pengakuan eks mafia judi online di Indonesia terkait bagan konsorsium 303 judi online yang tengah viral di publik.

Konsorsium 303 judi online mencuat seiring Ferdy Sambo terlibat dalam kasus kematian Brigadir J.

Kini mantan mafia judi online di Indonesia memberikan pengakuan terkait bagan konsorsium 303 judi online yang mencuat ke publik.

§

“Hanya sebagian (kenal nama dalam design Konsorsium 303),” ujar Ali.

Meski demikian, Ali menyampaikan kepada Aiman bahwa benar adanya nama-nama dalam design Konsorsium 303 yang beredar di publik.

Kesaksian Ali, sempat dikonfirmasi ulang oleh Aiman, sebab ada nama Ferdy Sambo dan sejumlah anggota Polri lainnya dalam design Konsorsium 303.

“Apakah nama-nama tersebut yang Anda lihat berada di dalam Konsorsium 303,” tanya Aiman.

“Iya, benar ada,” jawab Ali.

“Anda yakin dengan jawaban Anda,” kata Aiman.

Ali kemudian meyakinkan Aiman dengan mengatakan dirinya pernah dihubungi oleh satu di antara nama yang tercantum di dalam design Konsorsium 303.

“Ya, ada salah satu yang dari design itu menghubungi saya, aparatnya itu (oknum polisi) maksudnya (menghubungi saya),” ujar Ali.

Dalam komunikasi yang dibangun, kata Ali, Konsorsium 303 mengajaknya kerja sama dengan mengatasnamakan PT yang terkenal.

“Jadi, kerja sama untuk keamanan di Indonesia, (kerja sama) hukum,” ujar Ali.

Ali menuturkan dalam usaha judi yang dijalankannya, ada komunitasnya. Salurannya mulai dari facebook dan Telegram.

Pemilihan saluran komunikasi via Telegram, dikatakan Ali karena Telegram tidak bisa disadap.

“Kita ada komunitas dalam grup, jadi kita berkomunikasi lewat situ, yang paling aktif sih telegram, karena telegram tidak bisa disadap,” ucap  Ali.

Menurut Ali alasan ia mengapa berani membongkar ini, karena dia  pikir saatnya Indonesia keluar dari lingkaran seperti ini, karena negara ini bisa hancur dengan judi.

(cr30/tribun-medan.com)

JUDI ONLINE
viptoto

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel